Saudara yang mencintai Allah SWT, riya’ adalah salah satu sifat yang sangat dibenci Allah SWT, sifat ini bisa menjauhkan kita dari rahmat Allah, kasih sayang Allah.
Nabi Muhammad SAW sampai menamakan sifat riya’ini adalah Syirik yang kecil atau syirik yang tersembunyi.
Arti dari pada Riya’ yaitu : Ingin mendapat kedudukan dihati manusia dengan amalan akhirat yang dia lakukan, seperti puasa, shodaqoh, haji, membaca Alqur’an dan lain-lainnya tapi itu semua dia lakukan hanya ingin dipandang oleh manusia dan hanya ingin mendapatkan pujian dari manusia. Ini sifat yang sangat tercela, maka semua amal-amalnya itu di tolak Allah, tidak di terima Allah SWT.
Wahai hamba yang di muliakan Allah, apa pun amal yang kita lakukan, tidak lain dan bukan hanya ingin dipandang Allah, hanya Allah yang bisa memberikan pahala buat kita, hanya Allah SWT yang memberikan ganjaran kepada kita, jangan sekali-sekali amal baik kita ini hanya ingin dipuji oleh manusia dan jangan tertipu dengan pujian manusia.
Allah SWT berkata : Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.” Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” ( Al Kahfi 110 )
Di dalam ayat yang mulia itu Allah sangat jelas menerangkan kepada kita kalau kita beramal tapi berharap dipandang dan di puji selain Allah SWT maka kita bersifat riya’ dan itu adalah sifat syirik kecil, dan sangat berbahaya buat kita di akhirat nanti.
Kita beramal untuk tanaman kita nanti di akhirat.
Allah SWT berkata : Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat ( As Syuura 20 )
Ayat diatas sangat jelas wahai hamba-hamba Allah, kalau kita beramal akan tetapi mengharap pujian manusia maka Allah SWT akan berikan itu di dunia akan tetapi dia tidak akan mendapat bagian apa-apa di akhirat Allah SWT.
Seperti ibadah sholat yang kita lakukan setiap hari lakukanlah hanya untuk Allah, baik ketika kita sholat sendiri atau pun ketika ada orang di sekitar kita, ibadahlah hanya untuk yang mulia Allah.
Allah SWT berfirman : Maka celakahlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya,dan enggan (menolong dengan) barang berguna ( Al Maa’uun 4-7 ).
Nabi Muhammad SAW berkata : Aku tidak bertanggung jawab kepada orang-ornag yang bersifat Riya’
Nabi Muhammad SAW berkata dalam hadistnya yang mulia : Siapa orang yang berpuasa hanya ingin di lihat orang maka itu adalah Riya’,
Siapa orang yang sholat hanya ingin di lihat orang maka itu adalah Riya’, Siapa orang yang bersedekah hanya ingin di lihat orang maka itu adalah Riya’.( Al Imam Ahmad )
Kaum muslimin dan muslimat, jauhkanlah sifat yang tercela itu dari dalam diri kita, apapun yang kita lakukan, niatkan semuanya itu hanya untuk Allah SWT, dan kita minta kepada Allah agar Allah SWT menjauhkan kita dari sifat yang sangat tidak baik itu agar kita terjaga didunia dan di akhirat, dan kita selalu mendapat kasih sayang Allah SWT.